Mungkin banyak dari kamu yang sering mendengar tentang Euro NCAP dan bertanya-tanya apa itu Euro NCAP. Maka dari itu di artikel ini kita akan membahas lengkap tentang Euro NCAP.
Apa Itu Euro NCAP?
NCAP sendiri merupakan singkatan dari New Car Assessment Program. Seperti namanya, program ini dibuat untuk menguji faktor keselamatan pada mobil baru sebelum diluncurkan.
Pengujian ini dilakukan oleh badan independen. Tujuannya? adalah untuk membantu produsen mobil meningkatkan teknologi keselamatan pada produk mereka di masa yang akan datang.
NCAP pertama kali dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat dan semakin berkembangnya jaman maka semakin berkembang juga proses pengujian NCAP ini.
Dan untuk menjawab pertanyaannya, Euro NCAP adalah prosedur NCAP yang dilakukan di Eropa dengan menggunakan standar Eropa.
Faktor Yang Diuji Pada Euro NCAP
Euro NCAP membagi pengujian mereka menjadi empat kategori yang berbeda. Kategorinya adalah proteksi penumpang dewasa, proteksi penumpang anak, proteksi pejalan kaki dan fitur keselamatan (safety assist).
Proteksi Penumpang Dewasa
Proteksi penumpang dewasa merupakan suatu pengujian yang dilakukan oleh NCAP untuk menguji dampak akibat kecelakaan pada orang dewasa.
Pengujian ini meliputi berbagai macam faktor seperti benturan frontal, dampak lateral dan cedera leher. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah mobil yang diuji dapat melindungi pengemudi dan penumpang dewasa.
Dalam pengujian ini bagian mobil yang berperan penting adalah konstruksi utama pada kabin mobil, jok dan seatbelt dan airbag.
Proteksi Penumpang Anak
Dalam proteksi penumpang anak, fokus yang diperhatikan adalah perlindungan keselamatan dari jok penumpang untuk uji benturan frontal dan lateral.
Selain itu yang diuji adalah kemampuan mobil untuk mengakomodasi jok khusus anak atau car seat.
Proteksi Pejalan Kaki
Tidak hanya menilai keselamatan penumpang mobil, Euro NCAP juga memperhatikan keselamatan orang lain yang mungkin menjadi korban kecelakaan seperti pejalan kaki, pengendara sepeda dan lain-lain.
Pengujian ini menilai risiko cedera pada kepala, panggul, dan kaki pejalan kaki atau orang yang berisiko menjadi korban.
Mobil yang memiliki sistem AEB atau fitur rem darurat yang baik dan mampu mengenali manusia diluar penumpang akan memiliki nilai yang lebih dalam pengujian ini.
Fitur Keselamatan
Selain itu, fitur keselamatan yang ada di dalam mobil juga menjadi penilaian dalam Euro NCAP.
Melalui pengujian fitur keselamatan ini, Euro NCAP akan menilai keaktifan fitur-fitur keselamatan mobil dalam membantu pengemudi dan penumpang untuk menghindari atau mengurangi dampak kecelakaan.
Selain itu, pengujian ini dilakukan dengan skenario berkendara normal dan kecelakaan nyata.
Rating Euro NCAP
Euro NCAP memberikan rating berupa bintang mulai dari 0 (nol) hingga 5 (lima) bintang pada setiap kendaraan.
Rating 0 bintang merupakan yang terkecil atau yang paling tidak aman dan 5 bintang untuk rating tertinggi atau mobil yang paling aman.
Ada beberapa mobil yang mendapatkan rating bintang 5 dari Euro NCAP. Misalnya VW Polo atau BMW M4 yang pernah kita bahas di artikel di blog ini.
Untuk list rating Euro NCAP kamu bisa melihatnya langsung di website resmi Euro NCAP.
Perbedaan Euro NCAP dan Asean NCAP
Jika Eropa memiliki Euro NCAP maka wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia juga memiliki ASEAN NCAP.
Kenapa ada ASEAN NCAP? Jawabannya adalah karena wilayah dan benuanya berbeda sehingga mobil dan parameter pengujiannya juga berbeda menyesuaikan kebutuhan konsumen di wilayah terkait.
Lantas, apa yang membedakan ASEAN NCAP dan Euro NCAP?
Setidaknya ada dua perbedaan antara ASEAN NCAP dan Euro NCAP. Pada ASEAN NCAP belum ada tes terguling dan ada tes khusus sepeda motor.
Namun tes khusus motor ini belum berjalan dengan normal dan diharapkan kedepannya akan dijalankan dengan normal untuk seluruh sepeda motor.