Honda Win 100, sama seperti banyak motor klasik lainnya sekarang kembali naik daun dan menjadi perbincangan banyak orang dari semua kalangan baik anak muda hingga orang tua.
Apa sih yang membuat motor ini spesial dan naik daun lagi? Tapi sebelum kesana akan lebih baik jika kita mengetahui sejarah dari motor klasik ini terlebih dahulu.
Sejarah Motor Honda Win 100
Menurut berbagai macam sumber yang dicari oleh Framelessplate, motor Honda Win 100 diproduksi dan dijual di Indonesia dari periode tahun 1984 hingga 2005.
Sayangnya, produk motor ini berakhir pada tahun 2005 karena alasan pergantian era sehingga pihak Honda memutuskan untuk berhenti memproduksi motor ini dan menggantinya dengan motor lain.
Sejak tahun 2000 ke atas tren motor berubah menjadi Honda Tiger dan Megapro. Setelah itu lahirlah Vixion dan CBR150R yang jadi pilihan masyarakat, sehingga Win 100 mulai “dilupakan”.
Meski pamornya sudah surut, belakangan ini tren motor klasik kembali meningkat dan banyak orang yang kembali mencari motor klasik termasuk Win 100.
Motor Pak Kades Hingga Incaran Anak Muda
Pada masa jayanya, motor yang didesain tangguh di berbagai macam kondisi jalan ini sangat digemari di Indonesia.
Bahkan saking terkenal tangguhnya, motor ini sampai digunakan sebagai motor dinas oleh instansi pemerintahan di beberapa daerah di Indonesia, termasuk kepala desa.
Maka dari itu, motor ini banyak diberi nama “Motor Pak Kades” oleh banyak orang.
Sekarang, motor Pak Kades ini malah dicari oleh anak-anak muda karena bentuk klasiknya yang memikat mata.
Harga Honda Win 100 Dulu vs Sekarang
Beberapa tahun lalu, dengan bermodalkan Rp 4 juta sampai Rp 5 juta saja kamu bisa mendapatkan Win 100 ini.
Tapi sekarang jika kamu melihat marketplace motor maka kamu bisa melihat harga motor ini bisa 4-5 kali lipatnya.
Win 100 sekarang dijual di kisaran harga Rp 17-23 juta jika kondisi mesinnya sehat dan surat-surat kendaraannya hidup.
Tapi tentunya ada versi “murah” dari motor ini. Kamu bisa mendapatkan motor ini di harga Rp 9-10 jutaan saja dengan kondisi yang “cukup”.
Spesifikasi Win 100
Setelah mengetahui sejarah dan harga dari Win 100 ini ayo kita bahas sedikit spesifikasi dari motor klasik incaran orang ini.
- Tipe Mesin : 4 langkah, SOHC 1 silinder
- Kapsitas mesin : 97,2 cc
- Transmisi : 4 percepatan dengan kopling manual
- Tenaga maksimal : 8,9 hp pada 7.500 rpm
- Torsi maksimum : 7,94 Nm pada 6.500 rpm
- Jenis bahan bakar : Bensin
- Kapasitas tangki : 8,5 liter
- Suspensi depan : Teleskopik
- Suspensi belakang : Lengan ayun
Kelebihan Win 100
Dari pembahasan yang sudah kita bahas dari awal hingga akhir, ada beberapa alasan kenapa motor ini bisa kembali menjadi tren dan harganya melambung tinggi.
Dan berikut ini adalah kira-kira alasan kepana motor Pak Lurah ini kembali diminati.
Punya gaya klasik dan timeless
Motor Win 100 merupakan motor yang masuk ke jajaran motor klasik. Body motor yang kotak dan lampu kotak menjadi salah satu poin unik dari motor ini.
Selain itu, body motor ini bisa dibilang ringkas dan jok motornya yang panjang membuat orang yang dibonceng menjadi nyaman.
Dan dengan desain ini, motor Win 100 punya tampilan yang timeless dan bisa dibilang keren walaupun sudah berganti zaman.
Irit bahan bakar
Motor yang bahan bakarnya irit pasti punya banyak penggemarnya, termasuk motor Honda Win 100 ini.
Dari berbagai macam sumber, motor yang dilengkapi dengan tangki bensin 8 liter ini dapat menempuh jarak 50km dengan 1 liter bensin.
Dengan spesifikasi ini, tidak heran motor ini menjadi motor yang sering digunakan untuk touring atau sebagai motor operasional sehari-hari.
Gampang dimodifikasi
Kalau bicara tentang modifikasi memang sesuai dengan selera pemiliknya. Tapi motor ini jadi salah satu motor yang sering dimodifikasi.
Salah satu modifikasi yang paling sering dilakukan adalah Win 100 dengan konsep trail dengan menggunakan stang lebar dan ban pacul.
Menariknya, biaya modifikasi motor ini menjadi trail tidak terlalu banyak karena suku cadangnya bisa dibeli dengan harga murah dan banyak dijual di pasaran.