Mengulik Sejarah Cafe Racer yang Selalu Punya Penggemar

Dalam dunia otomotif terutama motor, ada banyak sekali tren-tren yang bisa diikuti oleh peminatnya. Salah satunya adalah Cafe Racer yang penggemarnya tetap banyak hingga sekarang. Maka dari itu, sekarang kita akan membahas sejarah Cafe Racer dan bagaimana tren ini bisa diminati hingga sekarang.
Apa Itu Cafe Racer?
Cafe Racer adalah jenis motor bergaya klasik yang lahir dari budaya Inggris pada tahun 1960-an. Ciri khas dari motornya adalah desainnya yang ramping, posisi riding yang menunduk, dan tampilan minimalis. Semua ini dibuat untuk 2 tujuan yaitu kecepatan dan gaya.
Awalnya, motor ini dimodifikasi oleh anak muda yang ingin motor cepat tapi tetap stylish. Tujuannya adalah agar mereka bisa balapan dari satu cafe ke cafe yang lain. Dari sinilah nama Cafe Racer muncul.
Baca Juga : Review Yamaha XSR 155 : Motor Modern Dengan Look Retro
Asal-Usul Cafe Racer
Tren Cafe Racer berawal dari komunitas muda Inggris yang suka bermotor dan musik rock. Mereka berkumpul di kafe legendaris seperti Ace Cafe London yang merupakan tempat lahirnya budaya balap jalanan versi mereka.
Komunitas ini kemudian memodifikasi motor-motor seperti Triumph Bonneville, Norton atau BSA agar lebih ringan dan cepat. Mereka mencoba mencapai kecepatan “the ton” yang merupakan istilah slang untuk 100 mph (160 km/jam).
Selain itu, pada jalan tersebut modifikasi motor ini bukan hanya untuk gaya, tapi juga simbol pemberontakan anak muda terhadap budaya mapan saat itu.
Ciri Khas Motor Cafe Racer

Cafe Racer memiliki tampilan yang langsung bisa dikenali. Beberapa ciri khasnya antara lain :
- Tangki panjang dan ramping untuk posisi menunduk saat berkendara.
- Stang jepit agar gaya berkendara lebih agresif.
- Single seat dengan buntut “bum stop” yang sangat khas.
- Headlamp bulat & minim fairing untuk menampilkan kesan retro yang simpel tapi berkarakter.
- Knalpot pendek untuk menghasilkan suara khas yang lebih garang.
Desain itu selain estetik tapi juga memiliki fungsional tinggi untuk kecepatan dan aerodinamika.
Evolusi Tren Ini di Era Modern
Memasuki era 2000-an tren retro kembali diminati oleh masyarakat. Cafe Racer juga berevolusi dari hasil modifikasi rumahan menjadi produksi pabrikan besar. Beberapa merk ini memproduksi gaya Cafe Racer secara masal.
- Triumph Thruxton
- BMW R nineT Racer
- Royal Enfield Continental GT
- Honda CB650R Neo Sport Cafe
Meski beberapa merk tersebut sudah memiliki tampilan yang lebih modern tapi tetap mempertahankan DNA Cafe Racer yaitu ramping, cepat, dan berjiwa bebas.
Kenapa Cafe Racer Selalu Punya Penggemar
Mungkin alasannya adalah karena Cafe Racer bukan cuma sekedar modifikasi motor tapi juga simbol gaya hidup.
Penggemarnya tersebar di seluruh dunia karena beberapa alasan ini :
- Desainnya tak lekang oleh waktu.
- Memberikan sensasi berkendara yang lebih personal dan pure.
- Bisa dimodifikasi sesuai dengan karakter pemiliknya.
- Komunitasnya solid dan tersebar di berbagai daerah.
Baca Juga : 7 Tips Merawat Motor Lama Biar Tetap Awet
Kesimpulan
Dari jalanan Inggris pada tahun 60-an sampai garasi anak muda jaman sekarang, Cafe Racer tetap diminati dan punya tempat yang spesial.
Gaya klasiknya, suara knalpot yang khas dan filosofi kebebasannya membuat motor ini jadi selalu punya penggemar dari generasai ke generasi.




